Bilyet Giro Sebagai Alat Pembayaran Utang : Berutang Secara Cerdas, Mungkinkah?

Oleh : Sani Maghfirah Anggota GenBI Aceh Bilyet Giro Sebagai Alat Pembayaran Utang : Berutang Secara Cerdas, Mungkinkah? Utang itu seperti ular, semakin lama lilitannya semakin kuat. Harus segera dilepaskan jika tidak ingin tercekik dan mati. Begitu perumpamaannya. Parahnya setelah mati pun, si utang masih saja mencekik keluarga dan kerabat korbannya. Tidak hanya sampai disitu, utang itu juga memberatkan kedua belah pihak baik si pemberi piutang dan penerima utang. Contohnya, seorang pemuda yang ingin segera mengakhiri masa penganggurannya. Sehingga ia pun memutuskan untuk berdagang. Hanya saja ia terlalu miskin dan tidak memiliki modal apapun. Setelah dipikir-pikir mungkin ia bisa menjual beras dengan meminjam beras dari distributor nanti ketika berasnya telah habis terjual barulah ia akan membayar kepada si distributor. Singkat cerita, barang dagangannya laku semua. Tetapi selama penjualan ia tidak menghitung dan mengalokasikan uangn